Bismillahir Rahmanir Rahim... Apa saja yang mesti dilakukan ibu hamil selama mengandung agar anaknya kelak sholeh dan amalan-amalan apa menurut islam?
Alhamdulillah, Allah Ta'ala telah melimpahkan nikmat yang luar biasa kepada seorang ibu. Setelah mendapat nikmat ‘jodoh’ (suami), Allah Ta'ala kemudian menganugerahkan nikmat ‘kehamilan’.
Yang penting untuk diperhatikan dan dilakukan oleh ibu yang hamil adalah:
1. Perbanyak syukur kepada Allah Ta'ala atas kenikmatan ini agar Allah Ta'ala menambah nikmat-Nya dengan anugerah anak yang shalih.
2. Lakukan proses tarbiyah (pendidikan) anak sejak dalam kandungan. Yaitu dengan cara mengajari janin melalui perilaku dan perbuatan ibu dan suami dalam rumah tangga. Insyaallah bila ibu dan suami rajin menjaga shalat tepat waktu, membaca Al Quran, dzikir pagi dan sore, dan berbagai ibadah lainnya akan memberi pengaruh positif bagi janin.
3. Perbanyak doa kepada Allah Ta'ala dengan doa yang baik. Bisa dengan bahasa Indonesia atau bahasa Arab. Berikut hanya sekedar contoh doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah Ta'ala.
Silahkan ibu-ibu bisa juga berdoa dengan doa-doa yang lain.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا، رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ،
“Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami, pasangan-pasangan kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
اللًّهُمَّ اجْعَلْهُ مُسْلِماً مُؤْمِناً مُحْسِناً مِنْ الْعِبَادِ الصَّالِحِيْنَ، اللًّهُمَّ أَنْتَ خَلَقْتهُ وَسَوَيْتَهُ وَنَفَخْتُ فِيْهِ الرُّوْحُ وَ أَسْكِنِ التَّوْحِيْدِ فِي قَلْبِهِ ، اللًّهُمَّ احْفَظْ لَهُ دِيْنَهُ وَعِرْضَهُ وَ عَقْلَهُ وَ بَدَنَهُ، اللًّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى تَرْبِيَتِهِ كَمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى.
“Ya Allah, jadikanlah (janin ini) seorang muslim, mukmin, dan muhsin sebagai bagian dari hamba-hamba-Mu yang shalih.
Ya Allah, Engkau menciptakannya, Engkau sempurnakan ciptaannya, Engkau tiupkan ruh padanya, dan tanamkan tauhid dalam hatinya.
Ya Allah, jagalah agamanya, jagalah kehormatannya, jagalah akalnya, dan jagalah badannya,
Ya Allah, bantulah aku (agar mampu) mendidiknya sesuai dengan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.”
4. Penting bagi ibu menjaga kondisi emosi, tidak mudah marah misalnya, menjaga lisan dengan menghindari kata-kata yang tidak tepat, juga menjadi bagian penting dalam tarbiyah anak.
5. Ingatkan suami untuk menjaga kehalalan rizki dan menghindari pendapatan yang haram.
6. Perhatikan kesehatan janin, konsumsi yang halal, baik, dan bergizi. Serta perhatikan saran-saran dokter terkait dengan kesehatan ibu hamil.
Wallahu a`lam bisshawab.
Alhamdulillah, Allah Ta'ala telah melimpahkan nikmat yang luar biasa kepada seorang ibu. Setelah mendapat nikmat ‘jodoh’ (suami), Allah Ta'ala kemudian menganugerahkan nikmat ‘kehamilan’.
Yang penting untuk diperhatikan dan dilakukan oleh ibu yang hamil adalah:
1. Perbanyak syukur kepada Allah Ta'ala atas kenikmatan ini agar Allah Ta'ala menambah nikmat-Nya dengan anugerah anak yang shalih.
2. Lakukan proses tarbiyah (pendidikan) anak sejak dalam kandungan. Yaitu dengan cara mengajari janin melalui perilaku dan perbuatan ibu dan suami dalam rumah tangga. Insyaallah bila ibu dan suami rajin menjaga shalat tepat waktu, membaca Al Quran, dzikir pagi dan sore, dan berbagai ibadah lainnya akan memberi pengaruh positif bagi janin.
3. Perbanyak doa kepada Allah Ta'ala dengan doa yang baik. Bisa dengan bahasa Indonesia atau bahasa Arab. Berikut hanya sekedar contoh doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah Ta'ala.
Silahkan ibu-ibu bisa juga berdoa dengan doa-doa yang lain.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا، رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ،
“Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami, pasangan-pasangan kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
اللًّهُمَّ اجْعَلْهُ مُسْلِماً مُؤْمِناً مُحْسِناً مِنْ الْعِبَادِ الصَّالِحِيْنَ، اللًّهُمَّ أَنْتَ خَلَقْتهُ وَسَوَيْتَهُ وَنَفَخْتُ فِيْهِ الرُّوْحُ وَ أَسْكِنِ التَّوْحِيْدِ فِي قَلْبِهِ ، اللًّهُمَّ احْفَظْ لَهُ دِيْنَهُ وَعِرْضَهُ وَ عَقْلَهُ وَ بَدَنَهُ، اللًّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى تَرْبِيَتِهِ كَمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى.
“Ya Allah, jadikanlah (janin ini) seorang muslim, mukmin, dan muhsin sebagai bagian dari hamba-hamba-Mu yang shalih.
Ya Allah, Engkau menciptakannya, Engkau sempurnakan ciptaannya, Engkau tiupkan ruh padanya, dan tanamkan tauhid dalam hatinya.
Ya Allah, jagalah agamanya, jagalah kehormatannya, jagalah akalnya, dan jagalah badannya,
Ya Allah, bantulah aku (agar mampu) mendidiknya sesuai dengan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.”
4. Penting bagi ibu menjaga kondisi emosi, tidak mudah marah misalnya, menjaga lisan dengan menghindari kata-kata yang tidak tepat, juga menjadi bagian penting dalam tarbiyah anak.
5. Ingatkan suami untuk menjaga kehalalan rizki dan menghindari pendapatan yang haram.
6. Perhatikan kesehatan janin, konsumsi yang halal, baik, dan bergizi. Serta perhatikan saran-saran dokter terkait dengan kesehatan ibu hamil.
Wallahu a`lam bisshawab.