Imam Bukhori sangat terkenal dengan kekuatan hafalannya, ketelitiannya meriwayatkan Hadits, dan kesabarannya mengumpulkan Hadits.
Imam
Bukhori lahir pada hari jum'ah, 4 syawal 194 H/ 809 M di kota Bukhara (
sekarang menjadi salah satu ibu kota di negara Uzbekistan ). Ia lahir
dilingkungan keluarga terhormat yang taat beragama dan kaya raya.
Ayahnya adalah seorang Ulama dan seorang ahli Hadits.
Bukhori
masih sangat belia ketika ayahnya meninggal dunia. Sang ayah sama
sekali tidak berkesempatan mengasuh anaknya yang masih kecil. Namun
peran sang ibu sebagai orang tua tunggal sangat berpengaruh dalam
mendidik Bukhari tumbuh menjadi seorang ulama.
Salah
satu karya besar beliau adalah Sahih Bukhori. Kitab ini merupakan kitab
termasyhur Imam Bukhori dibandingkan kitabnya yang lain.
Bukhori
membutuhkan waktu selama 16 tahun untuk mengumpulkan, menulis,
mengurutkan, dan mengelompokan bab-banya. Kitab ini memuat 600 ribu
Hadits pilihan yang diriwayatkan oleh para prawi Shahih.
Bukhoti
tinggal di Bukhara sehingga banyak orang yang berbondong-bondong dan
loyal kepadanya sehingga penguasa Bukhara mengasingkannya di khartak,
salah satu desa di samarkand. Di sanalah ia meninggal dunia pada malam
Idul Fitri tahun 256 H/ 869 M.